BARABAI-Sebanyak 25 orang anggota Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah bersama atusan warga lakukan gotong-royong membersihkan sungai yang tersumbat di Desa Bakti, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa (5/9/2023).
Pembakal Bakti, Mahyuni mengatakan, pihaknya bersama warga berinisiatif mengajak semua orang untuk sama-sama turun membersihkan sungai.
Mereka secara swadaya dan menggunakan peralatan manual tangani timbunan sampah pada aliran sungai Bakti-Aluan tersebut.
Tak hanya warga, penggiat lingkungan, BPK, TNI-Polri, anggota DPRD HST, serta aparat desa dan para relawan lainnya juga ikut andil turun langsung membersihkan sungai.
Hal ini, kata pembakal, sebagai langkah antisipasi apabila ada hujan turun yang dapat menghambat aliran sungai dan dikhawatirkan terjadi banjir.
"Ini upaya kita untuk mengurangi potensi terjadinya banjir, " terangnya.
Ketua BPD Bakti, Erwansyah menambahkan, sembari melakukan pembersihan, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk jangan membuang sampah ke sungai.
"Kedepan, kita juga akan memasang spanduk imbauan untuk mengedukasi masyarakat agar jangan membuang sampah disungai, " tambahnya.
Anggota Komisi III DPRD HST, M Sampurna juga turut ikut andil turun langsung pembersihan tersebut. Ia mengatakan bakal ada dua alat berat amfibi yang akan membantu normalisasi sungai di Barabai.
"Anggarannya sekitar 1, 5 Milyar untuk dua alat itu, " jelasnya.
Selanjutnya, sampah hasil pembersihan itu yang berhasil diangkat akan dibawa ke TPA oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) HST. Walaupun sebagian terpaksa harus dibakar, karena keterbatasan alat.
Salah satu koordinator Kegiatan, Muhammad Hidayatullah menjelaskan, kegiatan merukapan kali kedua setelah sebelumnya dengan kegiatan yang sama melaksanakan pembersihan Sungai Barabai, tersebut diselenggarakan pihaknya secara swadaya dan terbuka untuk umum.
"Melalui saruan itu, kami mengundang seluruh organisasi, komunitas, instansi, maupun masyarakat untuk sama-sama berkolaborasi membersihkan sungai Barabai, " ujar Pemuda HST jeblosan Green Leadership Indonesia.
Dayat mengatakan, kegiatan itu tidak hanya melaksanakan bersih-bersih sungai saja, pihaknya juga akan melakukan edukasi kepada masyarakat sekitar dan para pemangku kepentingan terkait pentingnya menjaga sungai.
"Haragu Batang Banyu Gasan Anak Cucu artinya mari sama-sama jaga sungai untuk kelestarian anak cucu kedepan, " tambahnya.
Sementara itu Dandim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana.S.I.P., M.Han melalui Danramil 1002-07/Batu Benawa Kapten Inf Lilis Sutanto mengatakan bahwa kegiatan gotong royong yang dilakukan oleh Kodim 1002/HST bersama warga masyarakat ini merupakan wujud kepedulian TNI AD terhadap lingkungan khususnya Daerah Aliran Sungai (DAS)."ucapnya
Kehadiran TNI dalam gotong royong ini merupakan implementasi perintah harian KASAD, yaitu TNI AD Hadir ditengah-tengah kesulitan rakyat dan senantiasa menjadi solusi, "tegasnya.(pendim1002).